UBN TERKRIMINALISASI, Ceramah Dihentikan, Diusir Dari Hotel


Kehadiran Ustadz Bahtiar Nasir di Malang dalam bentuk Kuliah Malam Intelektual dan Cendekiawan Muda Indonesia (MIUMI) dengan tema Peran Intelektual dan Cendekia dalam Pemurnian Jiwa (Tazkiyatun Nafs) Menuju Bangkitnya Peradaban Islam, acara tersebut diadakan di hotel Radho Road di kota Malang, 9/3/2020 siang, dibubarkan oleh sejumlah besar orang.

Massa tiba di hotel yang terletak di Jalan Simpang Kawi no.3, Bareng, Klojen sekitar pukul 21.00. Setelah mengetahui tentang kegiatan-kegiatan mantan Pengawal Nasional Fatwa Dewan Cendekiawan Nasional Indonesia (GNPF-MUI),
Mereka juga meminta Ustadz Bachtiar Nasir untuk segera berhenti dan meninggalkan Malang.

Baca Juga


Salah satu perwakilan massa melalui speaker mobil Sat Sabhara Polresta Malang Kota meneriakkan permintaan Bachtiar Nasir untuk meninggalkan Malang.

"Ustadz Bachtiar Nasir harus meninggalkan Malang, malam ini," katanya.

Beberapa perwakilan massa bernegosiasi, dan akhirnya Ustadz Bachtiar Nasir meninggalkan hotel dengan syarat keamanan. Sekitar pukul 23.00, pria 52 tahun itu meninggalkan Malang dengan kontrol ketat polisi untuk menghindari kemarahan warga.

Salah satu warga desa, Solehudin, mengatakan bahwa kota Malang sudah mati, dan dia tidak ingin ada provokasi dari Ustadz Bachtiar Nasir yang dikenal sebagai Kepala Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Dewan Cendekiawan Indonesia (GNPF-MUI).

"Kota Malang sudah sejuk, tidak ada provokasi dari Bachtiar Nasir", katanya.

Solehudin menambahkan bahwa warga kota Malang khawatir tentang keberadaan Bachtiar Nasir, yang akan menyebarkan pemahaman radikal.

"Baiklah, di Malang ini banyak paviliun dan ustadz, bukan untuk membawa ustadz yang provokatif, KotaMkaang harus aman dan kondusif, jadi kami meminta Bachtiar Nasir untuk meninggalkan kami Malang", katanya.

Sementara itu, Muhammad Rizki Firdaus, Kepala RW 04 Desa Bersama mengatakan bahwa dia tidak mengetahui adanya kegiatan yang membawa Ustadz Bachtiar Nasir ke daerah tersebut.

"Kami belum menerima izin, tetapi sejauh ini ada beberapa kegiatan (hotel) yang diteruskan kepada kami. Sebelumnya kami mendapat info dari penduduk setempat bahwa ada penelitian di Radho. Dan ketika kami datang ke sini, massa telah berkumpul sedemikian rupa, "jelasnya. 

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "UBN TERKRIMINALISASI, Ceramah Dihentikan, Diusir Dari Hotel"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel