VIDEO Rumah Ambruk Akibat Gempa Sukabumi, Warga Panik Berlarian Selamatkan Korban
Sejumlah rumah di Sukabumi ambruk akibat gempa bermagnitudo 5,0.
Gempa Sukabumi terjadi pukul 17.18 WIB, Selasa (10/3/2020).
Di media sosial juga beredar video kepanikan warga ketika rumah satu per satu ambruk.
Di media sosial juga beredar video kepanikan warga ketika rumah satu per satu ambruk.
Atau tepatnya gempa berlokasi di 6.89 LS dan 106.62 BT.
"Gempa tidak berpotensi tsunami," kata Taufan kepada Kompas.com, Selasa (10/3/2020) sore.
Secara rinci, lokasi gempa ini berada di 13 km Timur Laut Kabupaten Sukabumi, 34 km Barat Laut Kota Sukabumi, 38 km Barat Daya Kota Bogor, 83 km Barat Daya Jakarta, dan 100 km Tenggara Serang.
Hingga hari Selasa (10/3/2020) pukul 17.09 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempabumi pendahuluan (foreshock).
Taufan menjelaskan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Secara terpisah, Kapusdatinkom Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menuturkan bahwa guncangan gempa terasa hingga Jakarta.
"Goncangan selama 20 detik di Graha BNPB lantai 15. Seluruh peserta rapat koordinasi Penanganan Pandemi Covid-19 dihimbau tenang oleh Kepala BNPB," ujar Agus.
Ia menambahkan, tidak ada kepanikan dan belum ada laporan kerusakan terkait gempa ini.
"Goncangan selama 20 detik di Graha BNPB lantai 15. Seluruh peserta rapat koordinasi Penanganan Pandemi Covid-19 dihimbau tenang oleh Kepala BNPB," ujar Agus.
Ia menambahkan, tidak ada kepanikan dan belum ada laporan kerusakan terkait gempa ini.
Berikut kondisi mutakhir yang dilaporkan BNPB:
1. Gempa terasa kuat sekitar 5 detik di Kabupaten Sukabumi
2. Gempa terasa sedang di Kota Bogor sekitar 4-6 detik. Dilaporkan masyarakat tidak panik. Belum ada info terkait dampak gempa.
3. Gempa terasa sedang di Kota Bogor sekitar 4-6 detik. Tidak ada kepanikan di masyarakat. Belum ada info terkait dampak gempa.
4. Gempa terasa sedang di Kota Sukabumi sekitar 4-5 detik. Belum ada info dampak gempa
5. Gempa terasa kuat di Kabupaten Sukabumi sekitar 5 detik.
TRC BPBD Kabupaten Sukabumi saat ini masih mengumpulkan informasi mengenai dampak gempa.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo mengatakan Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Cikidang, Ciambar, Cidahu, Kalapa Nunggal IV - V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun).
Panggarangan, Bayah III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Citeko, Sukabumi II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa pendahuluan (foreshock) dengan magnitudo 3,2 sekitar sembilan menit sebelum gempa susulan atau sekitar pukul 17.09 WIB.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Sukabumi melaporkan bahwa gempa tersebut menyebabkan :
1 unit rumah rusak di Kecamatan Kalapanunggal,
2 unit rumah rusak di Kecamatan Parakansalak,
1 unit rumah rusak di Kecamatan Kabandungan,
1 unit rumah rusak di Kecamatan Cidahu.
1 unit rumah rusak di Kecamatan Kalapanunggal,
2 unit rumah rusak di Kecamatan Parakansalak,
1 unit rumah rusak di Kecamatan Kabandungan,
1 unit rumah rusak di Kecamatan Cidahu.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan jatuhnya korban jiwa.
Tim BPBD bersama petugas gabungan lainnya melakukan kaji cepat untuk mendapatkan data lengkap terkait gempa bumi tersebut.
Tim BPBD bersama petugas gabungan lainnya melakukan kaji cepat untuk mendapatkan data lengkap terkait gempa bumi tersebut.
Humas Polres Sukabumi membenarkan adanya kerusakan bangunan di wilayah Kalapanunggal seperti dalam video tepatnya di Kampung Nangerang, Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal.
"Ada satu rumah tingkat rusak ambruk rata dengan tanah. Rumah tersebut dihuni oleh satu keluarga dengan 5 orang anak, total 7 orang jiwa," kata Kapolsek Kalapanunggal AKP Ujang Rohimin melalui Paur Humas Polres Sukabumi, Selasa (10/3/2020).
Dalam kejadian tersebut ada 3 anggota keluarga yang dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka yang rata-rata mengalami luka sobek di bagian kepala.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ambruknya rumah tersebut.
"Korban luka luka sudah dibawa ke klinik Adiya Kalapanunggal dan sudah ditangani medis. Untuk kerugian kerusakan rumah belum bisa dihitung," ungkapnya.
Rumah di Bogor Hancur karena Gempa Sukabumi
Menurut informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, ada beberapa kampung yang terdampak gempa ini yakni Cisalak, Cipamungutan, Campedak dan Garehong.
"Kita masih di lokasi (terdampak)," kata Sekretaris Desa Purwabakti Wahyu membenarkan adanya kerusakan rumah akibat gempa tersebut saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (10/3/2020).
Dia juga mengaku belum bisa memastikan berapa jumlah bangunan rumah yang rusak akibat gempa ini.
"Rumah yang rusak masih kita data," katanya.
Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor Budi Pranowo mengatakan bahwa upaya tindak lanjut dari laporan tersebut tengah dilakukan.
Pihaknya pun kini telah mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi.
"TRC, sedang dalam perjalanan menuju Pamijahan," kata Budi Pranowo saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa (10/3/2020) petang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, wilayah yang terdampak gempa ini berada di desa Purwabakti yang mana rumah warga mengalami kerusakan.
Namun sampai saat ini belum diketahui pasti berapa kerusakaan bangunan rumah akibat gempa berpusat dari Sukabumi ini.
Belum ada Komentar untuk "VIDEO Rumah Ambruk Akibat Gempa Sukabumi, Warga Panik Berlarian Selamatkan Korban"
Posting Komentar