Kasus Corona Salip China, Pigai: Jokowi Ngurusi Politik Kekuasaan untuk Anak, Mantu dan Iparnya


Aktivis Kemanusiaan Natalius Pigai angkat bicara terkait kasus positif corona di Indonesia yang menyalip Negara China. 

Menurut Pigai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya mengurus politik kekuasaan untuk keluarga. Keadaan tersebut berdampak pada penanganan corona di Indonesia yang terbengkalai. 

"Presiden Jokowi di Istana diteropong mengurusi Politik Kekuasaan untuk Anak, Menantu & Adik Ipar jadinya Penangangan Corona  terbengkalai," kata Pigai, dikutip dari cuitannya, Minggu (19/7/2020).

Lebih lanjut Pigai katakan bahwa kekuasaan negara yang begitu besar dipundak Jokowi belum bisa dimanfaatkan baik untuk kepentingan rakyat (bonnum commune).

Sebagai informasi, kasus positif corona di Indonesia mencapai angka 84.882 dengan penambahan 1.752 kasus dalam sehari terakhir. Demikian menurut data worldmeters.info yang dikutip pada Minggu (19/7/2020) pukul 07.00 WIB.

Berdasarkan data tersebut, posisi Indonesia telah melampaui China. Seperti diketahui, China menjadi negara terinfeksi corona pertama di dunia.

Data ini juga menghantarkan Indonesia menempati posisi 25, yakni satu peringkat di atas China. Sedangkan China ada di peringkat 26.

Belum ada Komentar untuk "Kasus Corona Salip China, Pigai: Jokowi Ngurusi Politik Kekuasaan untuk Anak, Mantu dan Iparnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel