Awas! PKI Lancarkan Operasi Qubah Putih, MUI Kembali Tegaskan Tolak RUU HIP
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan tegas menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Tidak heran berbagai ormas Islam juga menolak adanya RUU HIP dengan menggelar berbagai deklarasi dan lainnya. Alasannya, RUU HIP penuh dengan potensi kegaduhan sehingga tidak ada pilihan lain pembahasan RUU HIP harus dibatalkan.
“Maklumat MUI menolak dengan tegas RUU HIP, PIP atau apapun Namanya,” tegas Wasekjen MUI, Zaitun Rasmin dalam diskusi virtual Human Studies Institute (HSI), Sabtu (11/7/2020).
Zaitun menjelaskan, ketentraman dan kenyamanan masyarakat adalah sesuatu yang sangat mahal harganya. Presiden maupun DPR mesti berpikir arif. Jangan sampai memaksakan sesuatu yang bisa menimbulkan perpecahan
“Ketentraman dan kenyamanan masyarakat itu adalah harga yang sangat mahal. Jangan rusak hanya karena RUU HIP,” tegasnya.
Tak hanya soal potensi kegaduhan, Zaitun juga khawatir jikalau RUU HIP disahkan, justru akan mengancam eksistensi Pancasila karena RUU ini berpeluang memberi jalan longgar kembalinya komunisme di Indonesia. “Bila RUU HIP ini disahkan, maka akan menjadi kelonggaran untuk masuk (kembali) nya PKI ke Indonesia karena gerakan mereka menjadi formal,” paparnya.
Sudah Final
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta, Dr. Syaifuddin, M.Si., CICS juga menegasakan, Pancasila sebagai ideologi bangsa adalah bersifat final dan harga mati. Karena itu semua pihak dan elemen bangsa sebagai warga negara Indonesia yang baik dan bertanggung jawab untuk bergabung menguatkan barisan solidaritas, kebersamaan dalam keberagaman, dan menjadi benteng Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara, melalui keperdulian dalam bela negara demi terciptanya ketahanan nasional yang kokoh, tangguh dan berkualitas.
"RUU HIP ditolak dengan tegas demi menjamin secara pasti dan tegas tentang keutuhan dan kedudukan Pancasila sebagai fhilosofisce grounslag (dasar filosofi kehidupan berbangsa) dan sumber hukum tertinggi (sumber dari segala sumber hukum), sebagaimana telah ditegaskan oleh Bung Karno dalam pidatonya 1 Juni 1945 yang menjadi sumber histori kelahiran Pancasila sebagai Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia," paparnya.
Qubah Putih
Sementara itu Edy Mulyadi, wartawan senior mengemukakan, penolakan umat Islam dan rakyat Indonesia terhadap RUU HIP terjadi sangat massif dimana-mana. PKI paham betul, ganjalan utama RUU ini ada pada umat Islam.
Menurutnya, maklumat MUI Pusat dan MUI 34 Provinsi yang menolak RUU tersebut benar-benar jadi energi bagi umat dan rakyat untuk menolak dan melawan.
“Itulah sebabnya PKI kini melancarkan operasi Qubah Putih untuk mendekati MUI-MUI Kabupaten/Kota bahkan Kecamatan. Dengan dukungan dana nyaris tak terbatas, PKI ingin menggembosi MUI di daerah-daerah dengan iming-iming uang dan berbagai fasilitas dan juga ancaman-ancaman,” papar Edy.
Wartawan senior Edy Mulyadi mengingatkan agar umat dan rakyat terus waspada. Jangan sampai lengah. Khusus kepada para pengurus MUI di daerah, jaga ghirah perjuangan dan tetap istiqomah. “Sekali saja kalian melenceng, akan jadi catatan buruk di mata rakyat, dan tentu saja, di hadapan Allah SWT,” paparnya.
Belum ada Komentar untuk "Awas! PKI Lancarkan Operasi Qubah Putih, MUI Kembali Tegaskan Tolak RUU HIP"
Posting Komentar