Dilaporin soal ‘Tuhan Bukan Orang Arab’, KSAD Dudung Datangi 2 Habib: Saya Dulu Lulusan Santri

 

GELORA.CO -  Di tengah ramainya pembicaraan mengenai pelaporan dugaan penodaan agama atas dirinya, KASAD Jenderal Dudung Abdurachman mendatangi dua orang Habib di Jawa Timur.

Kedua habib itu adalah adalah Habib Zein dari Pasuruan dan Habib Jamal dari Batu Malang.

Banyak pihak yang mengaitkan kunjungan Jenderal Dudung menemui dua Habib terkait pelaporan dirinya ke Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI AD atas dugaan penodaan agama.

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan tujuannya datang berkunjung ke pondok pesantren Habib tersebut adalah untuk silaturahmi.

”Habib Zein terima kasih. Saya datang kesini tidak ada niat apa-apa. Karena saya memang berasal dari santri jadi niat saya hanya silaturahim dan beberapa pesantren saya kunjungi pun sama,” kata Jenderal Dudung Abdurachman seperti yang dikutip Hops.ID dari kanal YouTube TNI AD pada Senin, 7 Februari 2022.

Selain itu, Jenderal Dudung juga membantah pernyataan pihak-pihak yang menyebutnya memusuhi atau menjauhi Islam.

”Jadi kalau ada orang yang mengatakan kalau Pak Dudung itu memusuhi atau menjaduhi Islam itu bertolak belakang. Saya dulu lulusan santri di Buntet (Kabupaten Cirebon),” tegasnya.

“Mohon maaf Habib apabila kedatangan saya merepotkan menggangu, kegiatan-kegiatan disini merepotkan,” jelasnya

Seperti diketahui, pada acara Podcast Deddy Corbuzier yang tayang di kanal YouTube pada November 2021, Jenderal Dudung mengeluarkan pernyataan yang kontroversial.

"Kalau saya berdoa setelah salat, berdoa saya simpel aja, ya Tuhan, pakai Bahasa Indonesia saja karena Tuhan kita bukan orang Arab. Ya Tuhan, ya Allah SWT, saya ingin membantu orang, saya ingin menolong orang," kata Dudung.

Buntut dari kata-kata tersebut belakangan koalisi ulama melaporkan Jenderal Dudung ke Puspumad.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan TNI akan proses Jenderal Dudung yang dilaporkan oleh Koalisi Ulama soal ujaran tuhan bukan orang Arab.

Jenderal Andika mengatakan TNI wajib memproses semua laporan yang masuk ke Puspomad. Walau itu yang dilaporkan adalah Jenderal Dudung, laporan tetap wajib diproses.

"Kami punya kewajiban menindaklanjuti laporan tersebut dan kita sudah mulai Senin kemarin," jelas Jenderal Andika.(*)

Sumber: hops

Belum ada Komentar untuk "Dilaporin soal ‘Tuhan Bukan Orang Arab’, KSAD Dudung Datangi 2 Habib: Saya Dulu Lulusan Santri"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel