Akankah Fitnah ‘Amplop Cokelat’ Dibawa Ke Meja Hijau, Said Aqil: Terserah Banser Dan Pagar Nusa
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj tengah menjadi bahan pergunjingan warganet setelah video dirinya menerima amplop tebal berwarna cokelat viral.
Sebuah video berdurasi tujuh detik yang diunggah akun Twitter, @_KingPurwa menuai berbagai reaksi dari warganet. Mayoritas bernada negatif dan menyerang personal Kiai Said.
Namun demikian, Kiai Said Aqil Siradj mengaku tidak masalah dengan adanya fitnah keji yang mencoreng nama baiknya sebagai ulama tersebut.
“Enggak apa apa, biarin aja, saya difitnah itu biasa. Enggak mengurangi apa-apa bagi saya,” katanya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (24/8).
Ketua umum PBNU sejak tahun 2010 itu menerangkan bahwa dirinya menolak keras saat disodori amplop tebal tersebut. Namun, lantaran yang memberi memaksa dan menyebut bahwa amplop itu untuk pesantren, maka Kiai Said menerima.
“Tapi hakikatnya begitu, saya menolak dia paksa, akhirnya saya taruh di kursi aja. Untuk pondok. Kalau saya sebenernya sudah enggak terima, tapi dia maksa. Itu temannya yang moto, ada temannya satu,” ucapnya
Disinggung mengenai akan menindaklanjuti fitnah tersebut kepada proses hukum. Kiai Said mengatakan belum dapat memastikan hal tersebut. Dia menyerahkan hal itu kepada bagian NU yang khusus mengawal ulama.
“Terserah anak-anak saya. Ada banser dan Pagar Nusa nanti,” tandasnya. (Rmol)
Belum ada Komentar untuk "Akankah Fitnah ‘Amplop Cokelat’ Dibawa Ke Meja Hijau, Said Aqil: Terserah Banser Dan Pagar Nusa"
Posting Komentar