Politisi Demokrat: Soeharto Juga Marahi Menterinya Sebelum Jatuh!
Hingga saat ini, kemarahan Presiden Joko Widodo terhadap para menterinya dalam penanganan pandemik Covid-19 terus menyita perhatian publik.
Meski ada yang menilai positif reaksi presiden tersebut, namun tidak sedikit yang menilai negatif kemarahan orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Bahkan, banyak juga yang bertanya-tanya karena kemarahan presiden yang terjadi saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada 18 Juni baru dipublikasi sepuluh hari setelahnya.
Politisi Demokrat, Taufik Rendusara menilai, kemarahan kepala negara kepada kabinetnya sebagai hal yang lumrah.
Bahkan menurut dia dengan nada sindirian, hal serupa yang terjadi pada Presiden kedua RI, Soeharto.
Soeharto sebelum jatuh menteri2nya juga di marahin #infopait— To'pe (@Toperendusara1) June 29, 2020
"Soeharto sebelum jatuh menteri2nya juga di marahin #infopait" kicaunya ditwitter.
Selain itu, dia juga menyoroti ancaman Presiden Jokowi untuk merombak kabinet yang disampaikan dalam sidang kabinet tersebut.
Menurut dia, reshuffle bukan menjadi satu-satunya jalan yang dilakukan presiden untuk mengatasi situasi saat ini, di mana sektor ekonomi sedang terpuruk.
"Solusi bukanlah reshuffle. Tapi presiden harus mengambil langkah-langkah politik yang cepat dan tepat di segala bidang sesuai dengan aspirasi yang hidup dan berkembang di tengah-tengah masyarakat di saat pandemik Covid-19," ujarnya.
Belum ada Komentar untuk "Politisi Demokrat: Soeharto Juga Marahi Menterinya Sebelum Jatuh!"
Posting Komentar