Makin Tegang, Teriakan Buka Dan Turun Semakin Keras Di Depan Kantor DPR


JAKARTA – Massa demonstran penolak RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila) tumpah ruah di Jalan Gatot Subroto, tepatnya dari depan Gedung DPR hingga flyover Slipi, Kamis (16/7).
Cuaca gerimis di kawasan Senayan juga tidak menyurutkan semangat massa yang tergabung dalam koalisi Anak NKRI itu untuk menyuarakan aspirasinya.
Pantauan JPNN.com, demonstran dibagi menjadi dua bagian di depan Gedung Parlemen.
Pertama dari jembatan penyeberangan hingga flyover Jl Gerbang Pemuda. Satu sisi lagi ke arah Slipi.
Konsentrasi massa dipisahkan oleh petugas keamanan dari Polri yang menjaga jalannya aksi persis di depan gerbang utama Kompleks Parlemen.
Ada kawat berduri juga di kedua sisi massa.
“Di Slipi massa sudah padat, Pak Polisi. Tolong dibuka,” ujar salah seorang orator yang meminta polisi membuka akses bagi massa meringsek ke depan pagar gerbang DPR.
Ada orator lainnya yang bertanya apakah massa perlu masuk ke dalam tol.
Sebab, massa sudah memenuhi jalanan arteri sampai ke Slipi.
Beberapa peserta aksi yang mendengar pertanyaan orator ada yang mencoba memanjat pembatas jalan untuk masuk ke jalan tol, tetapi dicegah oleh orator lainnya.
Di tengah keramaian, suasana tegang.
Salah satu suasana di sekitar Gedung DPR RI, Kamis (16/7) pagi. Foto: M. Fathra Nazrul Islam
“Turun..turun,” ujar orator kepada beberapa orang yang tampak memanjat pagar pembatas ke jalan tol.
Aksi tersebut diwarnai dengan orasi hingga ceramah agama dan doa.
Seperti dari Forum Umat Islam (FUI) DKI Jakarta. Mereka menyerukan penolakan terhadap RUU HIP.
Hingga berita ini diracik, situasi tegang, tetapi masih terkendali. (JPNN)

Belum ada Komentar untuk "Makin Tegang, Teriakan Buka Dan Turun Semakin Keras Di Depan Kantor DPR"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel