Ditolak 18 TV & Netizen, Kini Saipul Jamil Dapat Tawaran Job dari Kementerian
GELORA.CO - Ketua KPI Pusat, Agung Suprio menyebutkan jika dirinya dan KPI tidak melarang pedangdut Saipul Jamil untuk tampil di televisi. Hal tersebut berkaitan dengan Hak Asasi Manusia (HAM), mengingat Saipul Jamil memang merupakan pencari nafkah di dunia hiburan.
Meski mendapat izin, namun masyarakat menolak keras Saipul Jamil untuk tampil di TV. Publik menilai, Saipul tak boleh diberikan panggung lantaran merupakan seorang mantan narapidana pelecehan seksual. Masyarakat menganggap, hukuman penjara 5 tahun yang sudah dijalani Saipul masih sangat kurang.
Sekembalinya Saipul beberapa waktu lalu, dia disambut meriah oleh beberapa stasiun tv. Bahkan, saat dijemput dari penjara, ia bahkan diarak keliling dengan memakai kalung bunga, layaknya atlet yang baru saja mendapatkan medali. Aksi itu pun memicu kemarahan warganet hingga muncul petisi boikot Saipul Jamil dari TV dan YouTube.
Saat ini, Saipul diketahui telah ditolak oleh 18 stasiun TV. Namun, Indah Sari yang tak lain adalah kekasih Saipul menyebut kekasihnya itu telah dibanjiri banyak job. Ia menilai, hujatan yang tak digubris oleh Saipul mendatangkan berkah tersendiri.
"Dia benar-benar ikhlas atas semuanya, ketika orang lain berspekulasi, menghujat dan mencaci maki, dia hanya diam, dan dia bilang ke saya untuk tidak membalas," kata Indah Sari, dikutip dari YouTube HITZ INFOTAINMENT, Selasa (14/9).
Indah menyebut, Saipul bahkan telah mendapat job dari salah satu kementerian di Indonesia.
"Akhirnya malah rezeki yang datang pada dia. Alhamdulillah tadi pagi baru masuk dari kementerian, ada job. Jadi penolakannya di mana saya bingung," kata Indah.
"Masyarakat berspekulasi seperti Tuhan, tapi Alhamdulillah pekerjaan lancar, job-job berdatangan, kami mau liburan juga. Saking padatnya, kita mau liburan dulu, sebelum mengikuti jadwal yang padat," pungkas Indah. [indozone]
Belum ada Komentar untuk "Ditolak 18 TV & Netizen, Kini Saipul Jamil Dapat Tawaran Job dari Kementerian"
Posting Komentar